............. jangan pernah meragukan kasih sayang seorang ibu kepada
anaknya..........
Jika ada seorang anak yang
merasakan kasih sayang ibu kepada anak-anaknya tidak adil adalah salah besar.
Kasih sayang ibu kepada anak-anaknya sama dan tidak membedakan, jika pernah
merasakan ibu melindungi adik kita saat
kita bertengkar adalah wajar karena kita dianggap lebih peka terhadap cara ibu
melindungi adik kita. Cara ibu menunjukkan kasih sayang kepada kita berbeda
dengan anak-anaknya yang lain tapi kasih sayang yang diberikan tetaplah sama. Ketika
kita tidak tiba di rumah tepat waktu seperti biasa kita pulang maka naluri
seorang ibu selalu bertanya kemana anak ku, sedang apa, apakah tidak terjadi
apa-apa. Selalu ada ikatan yang sangat erat antara anak dan ibu yang tak akan
putus sampai akhir hayat.
Seorang Ibu selalu memberikan yang terbaik kepada anak-anaknya, makanan yang terbaik, pakaian yang terbaik, kehidupan yang terbaik tidak ada seorang ibu yang menjerumuskan anaknya. Jika kamu melihat atau mendengar ibu yang tega membuang anaknya, di satu sisi memang tidak manusiawi tapi ada sisi lain yang membuat seorang ibu melakukannya pasti ada alasan yang mendasar karena ibu menginginkan yang terbaik bagi kehidupan anaknya. Kita tidak akan pernah tahu apa yang telah diberikan ibu kepada kita karena di balik setiap apa yang ia lakukan kepada kita selalu terselip kasih sayang yang sangat besar.
Seorang Ibu tidak pernah menunjukkan kesedihan kepada anak-anaknya, selalu tegar untuk menjalani hidup walaupun pahit. Senyuman yang ia tunjukkan memberikan harapan kepada anak-anaknya bahwa masih ada hari esok yang lebih baik. Keinginan hati untuk memberikan seluruh hidup untuk anak-anak dan keluarga seakan lebih besar dari kemampuannya. Apapun akan ia lakukan untuk hidup anak-anaknya tanpa mempedulikan perasaan, kemampuan, bahkan hidupnya.
Coba bayangkan betapa besar kasih sayang ibu kepada kita hingga kita bisa menjadi saat ini, mungkin tidak terbesit dalam pikiran bagaimana keadaan ibu saat ini, Sehat kah? Sudah makan kah?. Mungkin kita tidak pernah membayangkan kita tinggal terpisah dengan dia, ibu selalu memikirkan kita, mengkhawatirkan kita, menunggu kita pulang mendo'akan kita agar sehat, dan menjalani hidup dengan baik sedangkan kita tidak pernah memikirkan perasaannya. Do'a seorang ibu selalu didengarkan oleh tuhan, Restu ibu...
Kita hanya memiliki seorang ibu dan tidak akan ada yang bisa menggantikan ibu kita, kasih sayangnya, perhatiannya, pengorbanannya, dan semua yang ia lakukan untuk kita. Saat ini ketika ibu kita masih hidup sayangilah ia, rawatlah ia, berikan ia yang terbaik seperti yang telah ia berikan kepada kita agar tidak terjadi penyesalan nanti ketika beiau tiada. Berdo'alah untuk ibumu agar selalu dalam lindungan tuhan, diberikan kesehatan dan umur panjang.
Ini Perlu kita renungkan ....
Waktu kamu berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu ... sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam.
Waktu kamu berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan, sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu
Waktu
kamu berumur 3 tahun, dia memasak semua makananmu dengan kasih sayang
.. sebagai balasannya ... kamu buang piring berisi makananmu ke
lantai
Waktu kamu berumur 4 tahun, dia memberimu pensil warna ... sebagai balasannya .. kamu corat coret tembok rumah dan meja makan
Waktu
kamu berumur 5 tahun, dia membelikanmu baju-baju mahal dan
indah..sebagai balasan nya ... kamu memakainya bermain di kubangan
lumpur
Waktu berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah... sebagai balasannya ... kamu berteriak "NGGAK MAU ...!"
Waktu berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola .... sebagai balasannya ... kamu melemparkan bola ke jendela tetangga
Waktu berumur 8 tahun, dia memberimu es krim ... sebagai balasannya...kamu tumpahkan dan mengotori seluruh bajumu
Waktu
kamu berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus-kursusmu,
sebagai balasannya ... kamu sering bolos dan sama sekali nggak mau
belajar
Waktu
kamu berumur 10 tahun, dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang
sampai pesta ulang tahun. sebagai balasannya .... kamu melompat keluar
mobil tanpa memberi salam
Waktu
kamu berumur 11 tahun, dia mengantar kamu dan temen-temen kamu
kebioskop. sebagai balasannya ... kamu minta dia duduk di barisan
lain
Waktu
kamu berumur 12 tahun, dia melarangmu melihat acara tv khusus untuk
orang dewasa ... sebagai balasannya... kamu tunggu sampai dia keluar
rumah
Waktu
kamu berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena
sudah waktunya, sebagai balasannya.. kamu bilang dia tidak tahu mode
Waktu
kamu berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kemahmu selama liburan
.. sebagai balasannya ... kamu nggak pernah menelponnya.
Waktu kamu berumur 15 tahun, pulang kerja dia ingin memelukmu ... sebagai balasannya ... kamu kunci pintu kamarmu
Waktu
kamu berumur 16 tahun, dia mengajari kamu mengemudi mobil... sebagai
balasannya ... kamu pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa
mempedulikan kepentingannya
Waktu
kamu berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting .
sebagai balasannya ... kamu pakai telpon nonstop semalaman,
waktu
kamu berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA ....
sebagai balasannya ... kamu berpesta dengan teman-temanmu sampai pagi
Waktu
kamu berumur 19 tahun, dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke
kampus pada hari pertama ... sebagai balasannya ... kamu minta diturunkan
jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama temen-temen.
Waktu
kamu berumur 20 tahun, dia bertanya "Darimana saja seharian ini?"..
sebagai balasannya ... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih, pengen tahu
urusan orang."
Waktu
kamu berumur 21 tahun, dia menyarankanmu satu pekerjaan bagus untuk
karier masa depanmu ... sebagai balasannya ... kamu bilang "Aku nggak mau
seperti kamu."
Waktu
kamu berumur 22 tahun, dia memelukmu dan haru waktu kamu lulus
perguruan tinggi .. sebagai balasanmu ... kamu nanya kapan kamu bisa
main ke luar negeri
Waktu
kamu berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk
rumahbarumu ... sebagai balasannya ... kamu ceritain ke temanmu betapa
jeleknya furniture itu
Waktu
kamu berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya
tentang rencana di masa depan ... sebagai balasannya .. kamu mengeluh
"Aduh gimana sih kok bertanya seperti itu."
Waktu
kamu berumur 25 tahun, dia membantumu membiayai pernikahanmu ..
sebagai balasannya ... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari
500 km.
Waktu
kamu berumur 30 tahun, dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu
... sebagai balasannya ... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda."
Waktu
kamu berumur 40 tahun, dia menelponmu untuk memberitahu pesta salah
satu saudara dekatmu .. sebagai balasannya kamu jawab "Aku sibuk sekali,
nggak ada waktu."
Waktu
kamu berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan
perawatanmu ... sebagai balasannya ... kamu baca tentang pengaruh
negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya
dan
hingga SUATU HARI, dia meninggal dengan tenang ... dan tiba-tiba kamu
teringat semua yang belum pernah kamu lakukan, ... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan godam.
MAKA .. JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA .. BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA ... INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
Dan Ini ada kisah mengenai Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian si anak mengulurkan selembar kertas yang
bertuliskan sesuatu. Si ibu segera membersihkan tangannya lalu menerima kertas yang diulurkan oleh si anak dan membacanya.
OngKos upah membantu ibu:
1) Membantu Pergi Ke Warung: Rp 20.000
2) Menjaga adik Rp 20.000
3) Membuang sampah Rp 5.000
4) Membereskan Tempat Tidur Rp 10.000
5) menyiram bunga Rp 15.000
6) Menyapu Halaman Rp 15.000
Jumlah : Rp 85.000
Jumlah : Rp 85.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar.
Si ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama,
1) OngKos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) OngKos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
3) OngKos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
4) OngKos Khawatir kerana selalu memikirkan keadaanmu - GRATIS
5) OngKos menyediakan makan minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
6) OngKos mencuci pakaian, gelas, piring dan keperluanmu - GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS
Air
mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibunya,
memeluknya dan berkata, "Saya Sayang Ibu". Kemudian si anak mengambil
pena dan menulis sesuatu didepan surat yang ditulisnya: "Telah Dibayar".
Sumber : http://www.mail-archive.com/forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com/msg34877.html
0 comments:
Posting Komentar