Menahan rasa kembung tidak nyaman rasanya. Akibatnya sering  
bersendawa, bahkan gas buangan pun membuat kita risi dan tak nyaman  
bahkan memalukan. Hmm, bagaimana ya mengatasinya? 
Dari
 mana gas Perut kembung yang mengganggu tersebut? Bisa  bermacam-macam, 
termasuk proses pencernaan yang kurang sempurna,  perubahan menu makan, 
stres, atau yang kerap terjadi, makan dan minum  dengan tergesa-gesa 
atau sambil bicara sehingga banyak udara yang ikut  tertelan.
Serat
 memang dibutuhkan oleh tubuh, namun serat tertentu seperti kol,  
buncis, brokoli, jagung memproduksi gas lebih banyak sehingga perut  
terasa kembung. Gas yang terbentuk di usus ditentukan juga oleh jumlah  
bakteri usus. Kalau kembung disebabkan oleh serat, ubahlah pola makan  
serat Anda. Mulailah makan makanan berserat porsi kecil lalu secara  
perlahan ditingkatkan porsinya sampai sistem pencernaan bisa  
mengadaptasi.
Minuman
 bersoda, permen yang sugar free, dan permen karet yang  mengandung 
sorbitol juga dapat mengakibatkan kembung akibat tubuh tidak  memiliki 
enzim yang dapat menguraikan sorbitol sehingga bakteri di usus  mengubah
 zat tersebut menjadi gas.
Intoleransi
 laktosa jug dapat mengakibatkan lambung dan usus penuh  gas karena 
tubuh kekurangan enzim laktase untuk mencerna laktosa.
Cara
 pencegahannya: hindari makanan yang diperkirakan mengakibatkan  rasa 
kembung. Makanlah lebih perlahan, jangan minum dengan sedotan  karena 
akan menelan lebih banyak udara.
Cara
 mengatasinya bisa dengan mengamati makanan apa saja yang kerap  
menyebabkan perut kembung. Setelah diketahui, mulailah makan makanan  
tersebut dalam porsi kecil. Secara perlahan-lahan porsinya kemudian  
ditambah agar usus dapat mengadaptasi.
Tenangkan
 perut dengan minum teh hangat dengan rasa mint. Selain itu,  setelah 
makan cobalah jalan kaki sebentar agar gas tidak berkumpul di  lambung 
dan usus.
    




Sabtu, Juli 07, 2012
Zidane354




0 comments:
Posting Komentar