Dukungan
keluarga terhadap pasien kanker sangat dibutuhkan guna mengangkat
mental dan semangat hidup si pasien. Ahli onkologi Cora Llave, MD dan
Denky Dela Rosa, MD, mengatakan, keluarga adalah teman terbaik bagi
pasien kanker dalam menghadapi" pertempuran" dengan penyakitnya.
"Kanker
adalah penyakit keluarga. Setiap orang yang terkena kanker, akan
berpengaruh juga kepada seluruh keluarga baik berupa emosional,
psikologis, finansial, maupun fisik," kata Dela Rosa.
Tidak
ada aturan yang pasti soal bagaimana anggota keluarga harus
memperlakukan pasien kanker. "Yang paling penting adalah Anda harus
selalu hadir di kehidupan pasien dan dalam setiap kasus yang mereka
hadapi," tegasnya.
Sementara
itu Llave mengatakan, dalam banyak kasus, anggota keluarga biasanya
tidak tahu bagaimana menghadapi situasi tersebut. Namun yang pasti,
setiap pasien kanker umumnya lebih menyukai rutinitas atau perlakuan
khusus tambahan.
Berikut ini adalah panduan umum bagi Anda yang memiliki anggota keluarga yang sakit kanker :
1. Hadir untuk mereka
Kehadiran
orang terdekat sangat penting bagi pasien kanker, karena mereka sangat
memerlukan dukungan emosional. "Anda harus selalui ada bersama dia
(pasien kanker) baik ketika berkonsultasi dengan dokter atau saat-saat
di mana mengalami komplikasi akibat penyakitnya sendiri. Keberadaan Anda
akan memberi dukungan emosional," kata Dela Rosa.
2. Belajar menerima
Setiap orang pasti berat menerima kenyataan jika ada anggota keluarga
mereka yang terkena kanker. Meski sulit, Anda harus ikhlas menerimanya.
Anggaplah tidak pernah ada sesuatu. Perlakukan keluarga Anda (pasien
kanker) seperti orang normal pada umumnya. Hal ini akan membantu pasien
lupa bahwa dia sedang menderita penyakit. Jangan sekali-kali Anda
mencoba untuk merubah kebiasaan pasien.
"Mengubah
rutinitas dapat menghambat proses kesembuhan pasien. Jika pasien ingin
melakukan joging setiap hari, dukung dia untuk terus melakukannya
joging," katanya.
3. Memahami penyakit
"Secara garis besar, pasien kanker masih berpikir bahwa mereka akan mati," kata Dr Llave.
Dengan
kondisi seperti itu, perubahan besar dan kecil dalam tubuh akan sangat
mengganggu mereka. Tetapi, jika anggota keluarga mampu memahami
perkembangan penyakit dan tahap-tahap pengobatan pasien, ini akan sangat
membantu.
Dela
Rosa menambahkan, banyaknya informasi yang dapat digali oleh anggota
keluarga untuk memahami penyakit anggota keluarga yang menderita
kanker, salah satunya lewat informasi online.
Namun
demikian, Anda harus tetap berhati-hati tentang apa yang Anda baca.
Pasalnya, beberapa pasien kanker bisa memiliki "pikiran negatif akan apa
yang telah mereka baca di internet," katanya.
4. Bersabar
Kesabaran
sangat penting. Ada saat di mana anggota keluarga tidak memahami
pasien. "Seorang pasien tidak mau makan, bukan karena dia tidak mau
makan, tetapi akibat pengaruh dari tumornya. Hal ini sebenarnya yang
membuat pasien tidak memiliki nafsu makan," jelas Rosa.
Rosa
mengatakan, jika pasien tidak mau makan, Anda bisa memasak makanan
favorit pasien. Meski begitu, pasien biasanya tidak akan makan lebih
dari 2-3 sendok.
Sumber : healthtoday.net
0 comments:
Posting Komentar