11 Juli 2012

Ada Keluarga Sakit Kanker? Lakukan 4 Hal ini!

Dukungan keluarga terhadap pasien kanker sangat dibutuhkan guna mengangkat mental dan semangat hidup si pasien. Ahli onkologi Cora Llave, MD dan Denky Dela Rosa, MD, mengatakan, keluarga adalah teman terbaik bagi pasien kanker dalam menghadapi" pertempuran" dengan penyakitnya.

 http://www.hilman.web.id/foto/posting/doctorpatient_wordpress1.jpg
 
"Kanker adalah penyakit keluarga. Setiap orang yang terkena kanker, akan berpengaruh juga kepada seluruh keluarga baik berupa emosional, psikologis, finansial, maupun fisik," kata Dela Rosa.

Tidak ada aturan yang pasti soal bagaimana anggota keluarga harus memperlakukan pasien kanker. "Yang paling penting adalah Anda harus selalu hadir di kehidupan pasien dan dalam setiap kasus yang mereka hadapi," tegasnya.

Sementara itu Llave mengatakan, dalam banyak kasus, anggota keluarga biasanya tidak tahu bagaimana menghadapi situasi tersebut. Namun yang pasti, setiap pasien kanker umumnya lebih menyukai rutinitas atau perlakuan khusus tambahan.
Berikut ini adalah panduan umum bagi Anda yang memiliki anggota keluarga yang sakit kanker :
 
1. Hadir untuk mereka
Kehadiran orang terdekat sangat penting bagi pasien kanker, karena mereka sangat memerlukan dukungan emosional. "Anda harus selalui ada bersama dia (pasien kanker) baik ketika berkonsultasi dengan dokter atau saat-saat di mana mengalami komplikasi akibat penyakitnya sendiri. Keberadaan Anda akan memberi dukungan emosional," kata Dela Rosa.

2. Belajar menerima
Setiap orang pasti berat menerima kenyataan jika ada anggota keluarga mereka yang terkena kanker. Meski sulit, Anda harus ikhlas menerimanya. Anggaplah tidak pernah ada sesuatu. Perlakukan keluarga Anda (pasien kanker) seperti orang normal pada umumnya. Hal ini akan membantu pasien lupa bahwa dia sedang menderita penyakit. Jangan sekali-kali Anda mencoba untuk merubah kebiasaan pasien.
"Mengubah rutinitas dapat menghambat proses kesembuhan pasien. Jika pasien ingin melakukan joging setiap hari, dukung dia untuk terus melakukannya joging," katanya.

3. Memahami penyakit
"Secara garis besar, pasien kanker masih berpikir bahwa mereka akan mati," kata Dr Llave.
Dengan kondisi seperti itu, perubahan besar dan kecil dalam tubuh akan sangat mengganggu mereka. Tetapi, jika anggota keluarga mampu memahami perkembangan penyakit dan tahap-tahap pengobatan pasien, ini akan sangat membantu.
Dela Rosa menambahkan, banyaknya informasi yang dapat digali oleh anggota keluarga untuk memahami penyakit anggota keluarga yang menderita kanker, salah satunya lewat informasi online.
Namun demikian, Anda harus tetap berhati-hati tentang apa yang Anda baca. Pasalnya, beberapa pasien kanker bisa memiliki "pikiran negatif akan apa yang telah mereka baca di internet," katanya.

4. Bersabar
Kesabaran sangat penting. Ada saat di mana anggota keluarga tidak memahami pasien. "Seorang pasien tidak mau makan, bukan karena dia tidak mau makan, tetapi akibat pengaruh dari tumornya. Hal ini sebenarnya yang membuat pasien tidak memiliki nafsu makan," jelas Rosa.
Rosa mengatakan, jika pasien tidak mau makan, Anda bisa memasak makanan favorit pasien. Meski begitu, pasien biasanya tidak akan makan lebih dari 2-3 sendok.
 

0 comments:

Posting Komentar