1 Maret 2014

Kenapa Harus Jadi Pegawai Negeri?



Ceritanya Seorang Ayah sedang pusing tidak kepalang. Bagaimana tidak, anak laki-lakinya yang sulung yang menjadi tumpuan cita-citanya menolak untuk jadi pengusaha. Anaknya bersikeras ingin jadi pegawai negeri.
Alasannya sederhana menjadi pengusaha penuh resiko dan melelahkan, sementara jadi pegawai negeri kerjanya santai, uangnya pasti (meski tidak kerja serius dan sering bolospun gaji tidak berkurang), terus waktu tua dapat jaminan.

Bapaknya marah besar dengan alasan tersebut.

"Bapak ini pegawai negeri tapi bapak tidak bekerja dengan alasan seperti kamu.", demikian suara keras sang Ayah.

"Bapak mengabdikan diri pada negeri ini meski bapak sering merasa asing di negeri sendiri...Bapak sering merasa tolol diantara para pemeras rakyat yang sah dimata hukum.
Jadi pengusaha itu lebih mulya, kamu bisa membantu memberi nafkah orang lain...". Bentak bapak.

Si anak diam tidak menjawab dalam ketakutannya.

Karena dimarahi bapaknya, si anak kabur dari rumah.
Seminggu tidak ditemukan. Bapak masygul mencari anaknya kesana kemari. Di minggu kedua nenek si anak telepon bahwa cucunya baik-baik saja ada di rumah neneknya.
Mendengar kabar tersebut, bapak langsung datang ke rumah ibunya. Setelah bertemu anaknya terjadilah dialog dari hati kehati antara bapak dan anak.

“Mengapa kamu bersikeras ingin jadi pegawai negeri, nak?”

“Di negeri ini jadi pengusaha susah, Pak, banyak birokrasi, mendingan saya jadi birokratnya aja...Hidup lebih enak demikian”

“Kalau kamu memang ingin kerja mengapa tidak di perusahaan swasta?”

“Bagaimana saya bisa tenang kerja di perusahaan swasta, sementara pemerintahnya saja sering mempersulit pengusaha swasta kecuali orang-orang yang dekat dengan pemerintahan?”

Anaknya terus memberikan jawaban-jawaban skeptis.

“Baiklah anakku, kalau memang itu keputusan kamu sekarang ikutlah denganku…”

Lalu si bapak membawa anaknya jalan-jalan memasuki perkampungan. Di perkampungan bapaknya menunjuk beberapa rumah paling sederhana, memang seluruh kampung tersebut rumahnya mayoritas sederhana.

Kalau kamu bersikeras ingin jadi pegawai negeri, datanglah kamu ke lima rumah itu nak, dan mintalah sepuluh ribu rupiah tiap rumahnya lalu kamu bilang bulan depan kamu akan kembali lagi dan akan minta uang dengan jumlah yang sama.

Anaknya kebingungan dengan perkataan bapaknya. Bagaimana tidak, dia disuruh mengemis pada penduduk yang hanya untuk makanpun mereka kesulitan. Anaknya tidak mau menuruti perintah bapaknya, dia tetap diam.

Bapaknya kembali berkata dengan membentak. “Cepatlah kamu pergi meminta uang pada mereka, nak!! Bukankah kamu ingin jadi pegawai negeri? “

Anaknya tetap diam dan matanya mulai berkaca.

“Bapak...bagaimana mungkin aku mengemis pada mereka, sementara mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja merasa kesulitan?”

Bapaknya kembali memaksa. “Cepatlah kamu pergi dan mintalah uang pada mereka!!!”

Kali ini anaknya menangis. “Aku tidak bisa, pak……Aku lebih baik bekerja dengan keras dan meneteskan keringat ini daripada aku harus meminta uang pada mereka...”, sambil meneteskan airmata.

Bapaknya kembali berkata, kali ini dengan suara lembut dan bijak... “Anakku..Negeri kita tercinta ini sedang sakit, kalau kamu jadi pegawai negeri hanya dengan alasan bekerja santai dan mendapatkan uang dengan pasti, kamu hanya akan menambah beban negeri ini. Beban rakyat yang hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja mereka merasa kesulitan. Gaji pegawai negeri itu didapat dari rakyat yang miskin ini nak.... Lebih baik kamu jadi pengusaha dengan meneteskan keringat kamu sendiri untuk menafkahi keluarga kamu. Walaupun jadi pengusaha sangat kecil sekalipun tidak apa, itu jauh lebih mulia dari pada kamu mengemis uang pada rakyat yang miskin ini"....

Sang anak tertegun dan mengangguk.

Sumber : #Refleksi, Copas dari grup Fb sebelah.
Read more »

21 Februari 2014

Baca dan Renungkan Pesan Ibu tentang Ayah

BACA DAN RENUNGKAN PESAN IBU TENTANG AYAH:

Anakku

Memang ayah tak mengandungmu..
Tapi,
Darahnya mengalir didarahmu. Darinya kau diwarisi namanya, kedermawanan & kerendahan hati.

Memang ayah tak melahirkanmu...
Tapi,
Suaranya-lah yang pertama mengantarkanmu pada Allah ketika kau lahir.

Memang ayah tak menyusuimu...
Tapi,
Dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu.

Ayah memang tak menjagaimu setiap saat...
Tapi,
Tahukah kau dalam do’anya tak pernah terlupa namamu disebutnya.

Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar...
Kerana,
Dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika merasa tak aman.

Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat ibu...
Kerana,
Cintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu.

Ayah mu ingin kau kuatkan semangat agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri.

Ibu hanya ingin kau tahu...
Bahawa,
Cinta ayah kepadamu sama besarnya seperti cinta ibu.

Anakku dari dirinya juga terdapat surga bagimu. 
Maka,
Hormati dan sayangi ayahmu.
Kerana,
Ibu adalah tulang rusuk-nya.

Jauh dilubok hatinya dia hanya ingin mampu membanggakan mu di mata Allah, menjadi penolong di Padang Mahsyar serta menjadi hijab dari api neraka.

Berbahagialah yang masih punya ibu & Ayah.

Anakku
 
Memang ayah tak mengandungmu...
Tapi,
Darahnya mengalir didarahmu. Darinya kau diwarisi namanya,
kedermawanan & kerendahan hati.
 
Memang ayah tak melahirkanmu...
Tapi,
Suaranya-lah yang pertama mengantarkanmu pada Allah ketika kau lahir.
 
Memang ayah tak menyusuimu...
Tapi,
Dari keringatnyalah setiap suapan yang menjadi air susumu.
 
Ayah memang tak menjagaimu setiap saat...
Tapi,
Tahukah kau, dalam do’anya tak pernah terlupa namamu disebutnya.

Tangisan ayah mungkin tak pernah kau dengar...
Karena,
Dia ingin terlihat kuat agar kau tak ragu untuk berlindung di lengannya dan dadanya ketika merasa tak aman.
 
Pelukan ayahmu mungkin tak sehangat dan seerat ibu...
Karena,
Cintaannya dia takut tak sanggup melepaskanmu.

Ayah mu ingin kau kuatkan semangat agar ketika kami tiada kau sanggup menghadapi semua sendiri.
 
Ibu hanya ingin kau tahu...
Bahwa,
Cinta ayah kepadamu sama besarnya seperti cinta ibu.

Anakku dari dirinya juga terdapat surga bagimu.
Maka,
Hormati dan sayangi ayahmu.
Karena,
Ibu adalah tulang rusuk-nya.
 
Jauh dilubuk hatinya dia hanya ingin mampu membanggakan mu di mata Allah, menjadi penolong di Padang Mahsyar serta menjadi hijab dari api neraka.

Berbahagialah yang masih punya Ayah & Ibu.
 
Read more »

17 Februari 2014

15 Dosa di Kepala Wanita

https://fbcdn-sphotos-g-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/t31/q71/s720x720/1547943_587132944716243_1236810813_o.jpg
 
1. Tidak berhijab (menutup aurat).

Allah berfirman, yang artinya: “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min:”Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59).

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. An Nuur: 24).

2. Menyambung rambut / memakai konde.

Dari Asma’ binti Abi Bakr, ada seorang perempuan yang menghadap Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Telah kunikahkan anak gadisku setelah itu dia sakit sehingga semua rambut kepalanya rontok dan suaminya memintaku segera mempertemukanny a dengan anak gadisku, apakah aku boleh menyambung rambut kepalanya. Rasulullah lantas melaknat perempuan yang menyambung rambut dan perempuan yang meminta agar rambutnya disambung” (HR Bukhari-Muslim)

3. Mewarnai / menyemir rambut dengan warna hitam.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Pada akhir zaman nanti akan muncul suatu kaum yang bersemir dengan warna hitam seperti tembolok merpati. Mereka itu tidak akan mencium bau surga.” (HR. Abu Daud)

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, ”Pada hari penaklukan Makkah, Abu Quhafah (ayah Abu Bakar) datang dalam keadaan kepala dan jenggotnya telah memutih (seperti kapas, artinya beliau telah beruban). Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tetapi hindarilah warna hitam.” (HR. Muslim).

4. Mencabut uban.

Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah mencabut uban. Tidaklah seorang muslim yang beruban dalam Islam walaupun sehelai, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya pada hari kiamat nanti.” (HR. Abu Daud)

5. Memakai bulu mata palsu.

Fatwa: “…Menurut kami, tidak diperbolehkan memasang bulu mata buatan (palsu) pada kedua matanya, karena hal tersebut sama dengan memasang rambut palsu, dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam melaknat wanita yang memasang dan yang minta dipasangi rambut palsu. Jika Nabi telah melarang menyambungkan rambut dengan rambut lainnya (memasang rambut palsu) maka memasang bulu mata pun tidak boleh.

Juga tidak boleh memasang bulu mata palsu karena alasan bulu mata yang asli tidak lentik atau pendek. Selayaknya seorang wanita muslimah menerima dengan penuh kerelaan sesuatu yang telah ditakdirkan Allah, dan tidak perlu melakukan tipu daya atau merekayasa kecantikan, sehingga tampak kepada sesuatu yang tidak dimilikinya, seperti memiliki pakaian yang tidak patut dipakai oleh seorang wanita muslimah…”

6. Bertabarruj.

Allah Azza wa Jalla berfirman, yang artinya: “Dan janganlah kalian (para wanita) bertabarruj (keluar rumah dengan berhias dan bertingkah laku) seperti (kebiasaan) wanita-wanita Jahiliyah yang dahulu” [al-Ahzaab:33].

7. Merenggangkan / mengikir gigi.

Dari Ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang orang mencukur alis, mengkikir gigi, menyambung rambut, dan mentato, kecuali karena penyakit. (HR. Ahmad).

Dari ibn Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Semoga Allah melaknat orang yang mentato, yang minta ditato, yang mencabut alis, yang minta dikerok alis, yang merenggangkan gigi, untuk memperindah penampilan, yang mengubah ciptaan Allah. (HR. Bukhari)

8. Membuat tatto. (Lihat point ke-7)

9. Memakai jilbab gaul / tidak memenuhi syarat hijab.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahkan telah memperingatkan kita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah:

“Ada dua golongan penghuni Neraka yang belum pernah aku lihat sebelumnya, yaitu suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor-ekor sapi betina yang mereka pakai untuk mencambuk manusia; wanita-wanita yang berpakaian (namun) telanjang, yang kalau berjalan berlenggak-leng gok menggoyang-goya ngkan kepalanya lagi durhaka (tidak ta’at), kepalanya seperti punuk-punuk unta yang meliuk-liuk. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak dapat mencium bau wanginya, padahal bau wanginya itu sudah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR Muslim/HR Ahmad)

10. Memakai rambut palsu.

“Allah melaknat wanita yang menyambung rambutnya dan minta disambungkan rambutnya.” (HR. Bukhari-Muslim)

11. Mencukur rambut menyerupai laki-laki atau wanita

a. Potongan yang menyerupai potongan laki-laki maka hukumnya haram dan dosa besar, sebab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang kaum wanita yang menyerupai kaum pria. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, dari Ibn Abbas radliallahu ‘anhuma, bahwa beliau mengatakan:

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat kaum lelaki yang menyerupai wanita dan para wanita yang menyerupai lelaki.” (HR Bukhari)

b. Potongan yang menyerupai potongan khas wanita kafir, maka hukumnya juga haram, karena tidak boleh menyerupai orang-orang kafir. Sebagaimana disebutkan dalam hadis dari Ibn Umar radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang meniru-niru (kebiasaan) suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR Abu Daud)

12. Mencukur / mencabut bulu alis. (Lihat point ke-7)

13. Memakai lensa kontak berwarna untuk tabarruj.

Syaikh Muhammad shalih Al-Munajjid hafidzahullah berkata: “lensa kontak berwarna untuk perhiasan (untuk bergaya). Maka hukumnya sama dengan perhiasan, jika digunakan untuk berhias bagi suaminya maka tidak mengapa.

Jika digunakan untuk yang lain maka hendaknya tidak menimbulkan fitnah. Dipersyaratkan juga tidak menimbulkan bahaya (misalnya iritasi dan alergi pada mata, pent) atau menimbulkan unsur penipuan dan kebohongan misalnya menampakkan pada laki-laki yang akan melamar. Dan juga tidak ada unsur menyia-nyiakan harta (israaf) karena Allah melarangnya.”

14. Operasi plastik untuk kecantikan.

Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya, “Bagaimana hukum melaksanakan operasi kecantikan dan hukum mempelajari ilmu kecantikan?”
Jawaban beliau,”Operasi kecantikan (plastik) ini ada dua macam. Pertama, operasi kecantikan untuk menghilangkan cacat yang karena kecelakaan atau yang lainnya. Operasi seperti ini boleh dilakukan, karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memberikan izin kepada seorang lelaki–yang terpotong hidungnya dalam peperangan–untu k membuat hidung palsu dari emas.

Kedua, operasi yang dilakukan bukan untuk menghilangkan cacat, namun hanya untuk menambah kecantikan (supaya bertambah cantik). Operasi ini hukumnya haram, tidak boleh dilakukan, karena dalam sebuah hadis (disebutkan), ‘Rasulullah melaknat orang yang menyambung rambut, orang yang minta disambung rambutnya, orang yang membuat tato, dan orang yang minta dibuatkan tato.’ (HR Bukhari).

15. Memakai kawat gigi untuk kecantikan / tabarruj.

Syaikh Ibnu Utsaimin pernah ditanya, “Apa hukumnya memperbaiki gigi?” Syaikh menjawab, “Memperbaiki gigi ini dibagi menjadi dua kategori:

Pertama, jika tujuannya supaya bertambah cantik atu indah, maka ini hukumnya haram. Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam melaknat wanita yang menata giginya agar terlihat lebih indah yang merubah ciptaan Allah. Padahal seorang wanita membutuhkan hal yang demikian untuk estetika (keindahan), dengan demikian seorang laki-laki lebih layak dilarang daripada wanita.

Kedua, jika seseorang memperbaikinya karena ada cacat, tidak mengapa ia melakukannya. Sebagian orang ada suatu cacat pada giginya, mungkin pada gigi serinya atau gigi yang lain. Cacat tersebut membuat orang merasa jijik untuk melihatnya. Keadaan yang demikian ini dimaklumi untuk membenarkannya. Hal ini dikategorikan sebagai menghilangkan aib atau cacat bukan termasuk menambah kecantikan. Dasar argumentasinya (dalil), Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki yang hidungnya terpotong agar menggantinya dengan hidung palsu dari emas, yang demikian ini termasuk menghilangkan cacat bukan dimaksudkan untuk mempercantik diri.”

Astagfirullah...

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Ya Allah,
Ampunilah semua dosa-dosa kami, baik sengaja atau pun tidak, berkahilah kami, ramahtilah kami, berikanlah kami hidayah-Mu agar kami senantiasa dekat kepada-Mu hingga akhir hayat.

Aamiin ya Rabbal'alamin
Read more »

12 Februari 2014

Sejarah Kelam Hari Valentine

Banyak remaja muslim tidak mengetahui bagaimanakah sejarah hari valentine. Karena ketidaktahuan dan cuma asal ikut-ikutan trend, juga supaya mau dikatakan gaul, akhirnya mereka pun merayakannya. Di antara mereka saling memberi kado, lebih-lebih pada orang yang dikasihi. Maka kita lihat coklat dan berbagai souvenir laris manis di hari tersebut. 

Bagaimanakah sebenarnya sejarah hari tersebut?

Cikal Bakal Hari Valentine
Sebenarnya ada banyak versi yang tersebar berkenaan dengan asal-usul Valentine’s Day. Namun, pada umumnya kebanyakan orang mengetahui tentang peristiwa sejarah yang dimulai ketika dahulu kala bangsa Romawi memperingati suatu hari besar setiap tanggal 15 Februari yang dinamakan Lupercalia. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda mengundi nama–nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang-senang dan dijadikan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.
Ketika agama Kristen Katolik menjadi agama negara di Roma, penguasa Romawi dan para tokoh agama katolik Roma mengadopsi upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (The Encyclopedia Britannica, sub judul: Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (The World Book Encyclopedia 1998).

Kaitan Hari Kasih Sayang dengan Valentine
The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” yang dimaksud, juga dengan kisahnya yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan cerita yang berbeda.
Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena menyatakan Tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang Romawi. Orang-orang yang mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali penjaranya.
Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan daripada orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (The World Book Encyclopedia, 1998).
Versi lainnya menceritakan bahwa sore hari sebelum Santo Valentinus akan gugur sebagai martir (mati sebagai pahlawan karena memperjuangkan kepercayaan), ia menulis sebuah pernyataan cinta kecil yang diberikannya kepada sipir penjaranya yang tertulis “Dari Valentinusmu”. (Sumber pembahasan di atas: http://id.wikipedia.org/ dan lain-lain)

Dari penjelasan di atas dapat kita tarik kesimpulan:
  1. Valentine’s Day berasal dari upacara keagamaan Romawi Kuno yang penuh dengan paganisme dan kesyirikan.
  2. Upacara Romawi Kuno di atas akhirnya dirubah menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day atas inisiatif Paus Gelasius I. Jadi acara valentine menjadi ritual agama Nashrani yang dirubah peringatannya menjadi tanggal 14 Februari, bertepatan dengan matinya St. Valentine.
  3. Hari valentine juga adalah hari penghormatan kepada tokoh nashrani yang dianggap sebagai pejuang dan pembela cinta.
  4. Pada perkembangannya di zaman modern saat ini, perayaan valentine disamarkan dengan dihiasi nama “hari kasih sayang”.
Sungguh ironis memang kondisi remaja saat ini. Sebagian orang mungkin sudah mengetahui kenyataan sejarah di atas. Seolah-olah mereka menutup mata dan menyatakan boleh-boleh saja merayakan hari valentine yang cikal bakal sebenarnya adalah ritual paganisme. Sudah sepatutnya kaum muslimin berpikir, tidak sepantasnya mereka merayakan hari tersebut setelah jelas-jelas nyata bahwa ritual valentine adalah ritual non muslim bahkan bermula dari ritual paganisme. Bahkan secara tegas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam katakan, “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka” (HR. Ahmad dan Abu Daud). Dalil ini sudah cukup sebagai alasan terlarangnya merayakan hari valentine, apa pun bentuk perayaannya. 

Wallahu waliyyut taufiq.

Riyadh-KSA, 25 Rabi’ul Awwal 1434 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Read more »

11 Januari 2014

Surat WASIAT untuk mencapai KELUARGA SaMaRa

,Sahabatku
 Ada secercah renungan dari sahabat kita buat saya dan sahabat tentang Surat wasiat yang harus diterima untuk mencapai keluarga Sakinah...Mawaddah....Warohmah ...lagi lagi buat sahabat yg belum nikah atau belum kedua kalinya ...semoga nikah kali yg keduanya menjadi keluarga SAKINAH.....Aamiin....

...ok ...selamat menyimak........see and go to do that

SURAT WASIAT YANG HARUS KAU TERIMA


。  ☆    。★    。   ☆    。★。   ★。    ☆   。    ☆。    ☆    ★。
 

KETIKA MENCARI CALON
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita

KETIKA MELAMAR
,Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis
tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis


KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah

KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa'kan anda, karena anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI karena menyia-nyiakan do'a mereka

KETIKA MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat

SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahawa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri


 KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA GOYANG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan

KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami anda 100%

KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada (suami) isteri dan anak anda, tetapi cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100%

KETIKA EKONOMI KELUARGA MENURUN
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri

KETIKA EKONOMI BERKEMBANG
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita

KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri memerlukan pertolongan Anda

KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan


KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak

KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

KETIKA ADA PIL
Jangan diminum, cukuplah suami, isteri sebagai obat

KETIKA INGIN AMAN DAN HARMONIS

: Gunakanlah formula 7'K
1 Ketaqwaan
2 Kasih sayang
3 Kesetiaan
4 Komunikasi dialogis
5 Keterbukaan
6 Kejujuran
7 Kesabaran

^_^ Semoga Bermanfaat



Read more »

10 Januari 2014

Bahaya Mie Instant : Usus Dipotong dan Kanker

Banyak anak kecil yang suka mie instan. Kadang selain tiap hari, bisa jadi mereka makan mie instan 2 kali atau bahkan selalu makan mie instan. Ini karena rasa mie instan yang gurih sekali karena memakai berbagai bumbu yang tak jarang berbahaya bagi kesehatan seperti MSG, perasa buatan sehingga rasanya jadi seperti rasa ayam, sapi, bakso, dsb, pengawet buatan, dan sebagainya.
mie instanDi tabloid Nova dikisahkan seorang anak yang bernama Hilal ususnya harus dipotong karena kebanyakan makan mie instan.
Sebaiknya jangan biarkan anak makan mie instan. Jika pun harus, masaklah air yang banyak. Sisihkan sebagian air untuk kuah dan masukan ke piring. Setelah itu baru masukan mie. Buang air rebusan mie (jangan dimakan). Bumbu cukup separuh dan perbanyak airnya hingga penuh agar bumbunya jadi hambar.
Memang jadinya kurang begitu enak. Tapi itu lebih baik ketimbang usus harus dipotong seperti kasus anak di bawah ini.
Di Kompas.com diberitakan Petugas Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan razia mendadak ke beberapa toko dan menyita mi instan Indomie produksi Indonesia. Mereka menyatakan, mi instan buatan Indofood tersebut mengandung dua bahan yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan dan dilarang diperjualbelikan.


Menurut tes yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Taiwan, Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klasifikasi barang impor, yaitu bahan pengawet hydroxy methyl benzoate pada minyak dan bahan pengawet benzoic acid pada bumbunya.
Kepala administrasi bagian medicine food Wang Shu Fen menyatakan, hydroxy methyl benzoate biasanya dipakai untuk bahan kosmetik. Taiwan sendiri melarang memakai bahan pengawet ini di dalam makanan. Adapun benzoic acid dipakai untuk bahan pengawet makanan, tetapi dilarang dipakai di mi instan. Bahan pengawet ini jika dikonsumsi berkepanjangan akan merusak kinerja liver, sakit maag, muntah, dan keracunan asidosis metabolik.
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2010/10/11/09130294/Indomie.Dirazia.Depkes.Taiwan
Sementara Pemerintah Singapura mengadakan investigasi pada produk Indomie untuk memastikan apakah Indomie mengandung kedua bahan berbahaya tersebut. Menurut AVA (Agri-Food and Veterinary Authority), Singapura juga tidak mengizinkan pemakaian zat pengawet itu pada produk mi instan.
Ada pun pemerintah Indonesia menyatakan Indomie aman karena kedua bahan berbahaya tersebut masih “dibawah ambang” batas pemakaian.
Dari DetikFinance diberitakan bahwa Sofyan Wanandi menyatakan kasus Indomie itu sekedar salah kirim. Indomie yang seharusnya untuk pasar Indonesia, ternyata terkirim ke Taiwan. Akibatnya, pemerintah Taiwan melarangnya karena mengandung Nipagin yang dilarang dipakai sebagai pengawet makanan di sana.

Usus Dipotong akibat Kebanyakan Mi Instan 

Jumat, 21 Agustus 2009 | 12:38 WIB
Laporan wartawan NOVA Ester Sondang

MAKSUD hati membantu suami menambah penghasilan, apa daya anak jadi korban. Akibat kerap meninggalkan buah hatinya, Hilal Aljajira (6), Erna Sutika (32) kini harus menelan pil pahit. Usus Hilal bocor dan membusuk hingga harus dipotong. Rupanya tiap hari Hilal hanya menyantap mi instan karena di rumah tak ada orang yang memasakkan makanan untuknya. Berikut cerita Erna.
Saat usia Hilal menginjak 2 tahun, aku memutuskan bekerja, membantu keuangan keluarga mengingat
penghasilan suamiku, Saripudin (39), kurang mencukupi kebutuhan keluarga.
Aku bekerja di perusahaan pembuat bulu mata palsu, tak jauh dari rumah kami di Garut. Setiap berangkat kerja, Hilal kutitipkan kepada ibuku. Di situ, ibuku kerap memberinya mi instan. Bukan salah ibuku, sih, karena sebelumnya, aku juga suka memberinya makanan itu jika sedang tidak masak.
Ternyata, Hilal jadi “tergila-gila” makanan itu. Ia akan mengamuk dan mogok makan jika tak diberi mi instan. Ya, daripada cucunya kelaparan, ibuku akhirnya hanya mengalah dan menuruti kemauan Hilal. Lagi pula, kalau tidak diberi, Hilal pasti akan membeli sendiri mi instan di warung dekat rumah dengan uang jajan yang kuberikan. Praktis, sehari dua kali ia makan mi instan.


Dua kali dipotong
Kamis, 20 November 2008, Hilal mengeluh sakit perut. Kupikir sakit biasa. Anehnya, setelah tiga hari, sakitnya tak kunjung hilang dan ditambah ia tidak bisa buang air besar. Gara-gara itulah perutnya membesar.
Khawatir, kubawa Hilal ke mantri dekat rumah. Karena tetap tidak ada perubahan, kami kemudian membawanya ke RSU Dr Slamet, Garut. Ternyata hasil pemeriksaan dokter lebih menyeramkan dari yang kuduga. Kupikir, cukup dengan obat pencahar perut, sakit Hilal bisa segera sembuh. Rupanya tak segampang itu.
Hasil tes darah dan rontgen memperlihatkan, Hilal harus segera dioperasi karena beberapa bagian di ususnya bocor dan membusuk. Ketika kutanyakan apa penyebabnya, dokter menjawab, akibat dari kandungan makanan yang Hilal konsumsi selama ini tidak sehat dan membuat ususnya rusak. Saat itulah kutahu Hilal terlalu sering menyantap mi instan. Astagfirullah….
Atas rujukan dokter, kami kemudian membawa Hilal ke RS Hasan Sadikin, Bandung, dengan alasan peralatan medis di RS itu lebih lengkap. Sejak awal, tim dokter sudah pesimistis dengan kondisi Hilal yang begitu memprihatinkan dengan berat badan yang tidak sampai 11 kg. Dokter juga bilang, dari puluhan kasus serupa, hanya tiga orang yang bertahan hidup. Aku hanya bisa berserah pada Allah SWT.
Baru pada 25 November 2008 operasi dilakukan di RS Immanuel, Bandung. Saat itu aku sedang hamil tiga bulan. Dokter mengamputasi usus Hilal sekitar 10 cm. Untuk menyatukan bagian usus yang terputus itu, dokter menyambungnya dengan usus sintetis. Selain itu, dokter juga membuat lubang anus sementara (kolostomi) di dinding perut sebelah kanan.

Utang belum lunas
Ternyata cobaan kami belum berakhir sampai di situ. Tiga hari kemudian, dokter menemukan masih ada bagian usus yang bocor. Mau tidak mau, Hilal harus kembali naik ke meja operasi dan merelakan sebagian ususnya lagi.
Jelas, aku dan suami sangat ingin Hilal sembuh. Namun, di sisi lain, penghasilanku sebagai buruh tidaklah seberapa. Setiap bulan, aku hanya bisa membawa pulang uang Rp 250.000 atau Rp 300.000 kalau lembur. Adapun suamiku penghasilannya tidak pernah menentu. Maklum, ia hanya kuli kasar di pabrik tahu di Bandung.
Sejak Hilal jatuh sakit, aku memutuskan berhenti bekerja. Alhasil, suamiku harus banting tulang mengerjakan pekerjaan apa pun asal menghasilkan uang. Kendati sudah bekerja begitu keras, rasanya sia-sia saja. Biaya operasi Hilal yang mencapai Rp 16 juta terasa begitu besar dan entah kapan bisa dilunasi. Apalagi, kami hanya punya waktu 10 hari untuk melunasinya. Untung pihak rumah sakit berbaik hati memberi kelonggaran waktu dua hari sehingga kami masih sempat meminjam uang ke beberapa keluarga dan tetangga.
Demi kesembuhan Hilal pula, kami harus lebih berhemat. Rumah kontrakan kami tinggalkan dan kami menumpang di rumah orangtuaku. Sebenarnya uang kontrakan rumah itu tidak terlalu besar, hanya Rp 300.000 per tahun, tapi tetap saja uang sebesar itu sangat berarti untuk biaya pengobatan Hilal.
Kata dokter, kolostomi di perut Hilal sudah bisa ditutup setelah tiga bulan. Namun, baru setelah delapan bulan kemudian, tepatnya 23 Juli 2009, operasi penutupan dilakukan. Apalagi kalau bukan masalah biaya. Itu pun bisa dilakukan karena kami dapat bantuan dari sebuah stasiun televisi swasta sebesar Rp 14 juta.

Baca selengkapnya di:
The Consumers Association of Penang (CAP) calls on consumers to avoid eating instant noodles as it is harmful to health. Studies have shown that the consumption high sodium content in instant noodles is linked to a variety of diseases such as hypertension, heart disease, stroke and kidney damage.
In 2004 Malaysians consumed 870 million packets of instant noodles but by 2008 it had increased to more than 1210 million packets. This is an increase of nearly 40 percent during the period of 4 years.

 
Instant noodle is a highly processed food that lacks nutritive value. It is a junk food. Every single serving of instant noodle is high in carbohydrates, sodium and other food additives, but low on essential elements such as fibre, vitamins and minerals.
According to the Codex Standards (FAO standards) for instant noodles, acid regulators, flavour enhancers, thickeners, humectants, colours, stabilizers, anti-oxidants, emulsifiers, flour treatment agents, preservatives and anti-caking agents – are allowed to use in the making of instant noodles.
24 of the 136 listed additives in the Codex Standards are sodium salts. And the use of sodium additives is the main reason why instant noodles are high in sodium. High sodium foods can cause hypertension, heart disease, stroke, kidney damage and other health problems.
Tests conducted by CAP on 10 samples of instant noodles found three samples to contain sodium above 1,000 mg. The average amount of sodium found in the samples was 830 mg. According to the current US Recommended Dietary Allowance (RDA) of sodium for adults and children over 4 years old is 2400 mg/day. The consumption of instant noodles can easily cause excessive sodium intake as sodium is commonly used in our other daily foods especially from processed and hawker’s food.
Another health concern is the reported leaching of dioxin and other hormone-like substances from the plastic container of the cup noodle. As hot water is added harmful substances could seep into the soup.
One of the major concerns of instant noodle is that it can produce oxidised fat and oil if it is not managed properly during the manufacturing process. This is of concern if the cooking oil is not maintained at the proper temperature or the oil is not changed as often as necessary.
Instant noodles are coated with wax to prevent the noodles from sticking together. This can be seen when hot water is added to the noodles. After some time the wax can be seen floating in the water.
The Codex Standards also allow the use of 10,000 mg/kg of the chemical propylene glycol – an anti-freeze ingredient as humectants (helps to retain moisture to prevent noodles from drying) in instant noodles. Propylene glycol is readily absorbed and it accumulates in the heart, liver and kidneys causing abnormalities and damage. The chemical is also capable of weakening the immune system.
Instant noodles and the flavouring soup base also contain high amounts of monosodium glutamate (MSG). It is a flavour  enhancer used by instant noodle makers to make their shrimp flavours ”shrimpier” and beef flavours “beefier”. MSG can trigger an allergic reaction in 1 to 2 % of the population. Individuals who are allergic to MSG can get burning sensations chest and facial flushing or pain and headaches from it.
High sodium consumption is linked to stroke or kidney damage. In Malaysia, there are an estimated 13,000 kidney patients undergoing dialysis. Every year 2,500 people join the ranks of end-stage renal failure patients. Six new cases of stroke occur every hour in Malaysia.
Some of the chemicals found in instant noodles are also capable of causing cancer, for example, dioxin and plasticisers leached from the containers in the presence of hot water.  According to the World Health Organisation (WHO) at least 30 percent of all cancers could be prevented through simple measures such as adopting a healthy diet.  Instant noodles are definitely an unhealthy diet which consumers should avoid.
In view of its unhealthy nature, the Consumers Association of Penang calls on the Ministry of Health to launch a campaign to highlight the dangers of instant noodles which is a popular food among Malaysians.
For the sake of their health consumers should opt for more wholesome food.
==
Health concerns
Instant noodles are often criticized as being unhealthy or junk food. A single serving of instant noodles is high in carbohydrates but low in fiber, vitamins and minerals. Noodles are typically fried as part of the manufacturing process, resulting in high levels of saturated fat and/or trans fat. Additionally, if served in an instant broth, instant noodles typically contain high amounts of sodium. The current U.S. Recommended Dietary Allowance of sodium for adults and children over 4 years old is 2,400 mg/day. Some brands may have over 3,000 mg of sodium per package in extreme cases. Instant noodles and the flavoring soup base also contain high amounts of monosodium glutamate.
http://en.wikipedia.org/wiki/Instant_noodles

LINDUNGI KELUARGA DAN DIRI ANDA DARI MIE INSTAN…!!!
sumber : dari milis

Para penggemar Mi Instan, pastikan Anda punya selang waktu paling tidak 3(tiga) hari setelah Anda mengkonsumsi Mi Instan, jika Anda akan mengkonsumsinya lagi. Dari Informasi kedokteran, ternyata terdapat lilin yang melapisi mi instan. Itu sebabnya mengapa Mi Instan tidak lengket satu sama lainnya ketika dimasak. Konsumsi Mie Instan setiap hari akan meningkatkan kemungkinan seseorang terjangkiti kanker.
Seseorang, karena begitu sibuknya dalam berkarir(bekerja) sehingga tidak punya waktu lagi untuk memasak,sehingga diputuskannya untuk mengkonsumsi Mi Instan setiap hari. Akhirnya dia menderita kanker. Dokternya mengatakan bahwa hal ini disebabkan karena adanya lilin dalam Mi Instan tersebut. Dokter tersebut mengatakan bahwa tubuh kita memerlukan waktu lebih dari 2 (dua) hari untuk membersihkan lilin tersebut.
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah berhenti dan kemudian menjadi seorang ibu rumah tangga, tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi Mie Instan setiap kali dia makan. Kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal.
Ada kisah yang mengerikan :
* Ada orang yang sekarang usianya sekitar 48 tahunan tapi sudah 4 tahun terakhir ini kemana-mana membawa alat, maaf, sebagai pengganti anusnya, karena usus bawah sampai dengan anus telah dipotong sebab sudah tidak bisa dipakai lagi pasalnya waktu mahasiswa dengan alasan ekonomi mengkonsumsi mie instant secara berlebihan sehingga bagian usus yang dipotong tersebut adalah tempat mengendapnya bahan pengawet yang selalu ada di setiap mie instant mungkin sejenis borax pengawet untuk mayat (data menunjukan bahwa import borax dan sejenisnya sangat besar ke Indonesia) dan walhasil menimbulkan pembusukan ditempat tersebut, semoga semua pihak berhati hati dalam mengkonsumsi makanan seperti bakso, sosis, mie dll
* Ada lagi, orang yang pernah kena kanker getah bening (8 kelenjar getah bening kena), dan berobat selama hampir 1 tahun di Singapore menghabiskan lebih dari 1 Milyar pada tahun 1996 sampai 1997 (untung ditanggung kantor), akibat dia mengkonsumsi indomie plus korned selama 4 tahun terus menerus setiap hari(dengan alasan karena istrinya sibuk kerja). Menurut dokter yg mengobati nya, penyebab utamanya adalah pengawet yg ada di indomie dan korned tsb.
Baca selengkapnya di:

Mie Instan = Mie Kanker
Ada seorang pramugari SIA (Singapore Air) yang setelah pindah dari rumah ortunya ke rumahnya sendiri.tidak memasak tetapi hampir selalu mengkonsumsi mi instan setiap kali dia makan. kemudian akhirnya menderita kanker dan meninggal karenanya.
saat ini mie instan disebut – sebut sebagai “mi kanker..!!”
There was also an SIA steward who after moving out from his mother’s house into his own house, did not cook but ate instant noodles almost every meal. He had cancer, and has since died from it. Nowadays the instant noodles are referred as “cancer noodles”.

Bahan-bahan Mie Instan yang harus diwaspadai
Bahan-bahan lain yang harus diwaspadai adalah :
1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang digunakan antara lain adalah MSG atau vetsin. Titik kritisnya adalah pada media mikrobial, yaitu media yang digunakan untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi bahan baku vetsin. Sedangkan bahan pelengkap mie instan adalah bahan-bahan penggurih yaitu HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein merupakan jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Sumber enzim inilah yang harus kita pertanyakan apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau hewan tentu harus jelas hewan apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis adalah asam amino yang berasal dari hewan.
2. Bahan penambah rasa
Bahan penambah rasa atau flavor selalu digunakan dalam pembuatan mie instan. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbequ, dan sebagainya. Titik kritis flavor terletak pada sumber flavor. Kalau sumber flavor dari hewan, tentu harus jelas jenis dan cara penyembelihannya. Begitupun flavor yang berasal dari rambut atau bagian lain dari tubuh manusia, statusnya adalah haram.
3. Minyak sayur
Minyak sayur menjadi bermasalah bila sumbernya berasal dari hewan atau dicampur dengan lemak hewan.
4. Solid Ingredient
Solid ingredient adalah bahan-bahan pelengkap yang dapat berupa sosis, suwiran ayam, bawang goreng, cabe kering, dan sebagainya. Titik kritisnya tentu pada sumber hewani yang digunakan.
5. Kecap dan sambal
Kecap dan sambal pun harus kita cermati lho. Kecap dapat menggunakan flavor, MSG, kaldu tulang untuk menambah kelezatannya.
Baca selengkapnya di:

dirangkum dari berbagai Sumber
Read more »

2 Januari 2014

Pendapatan Sampingan dari 8Share Indonesia

Hehehe.. ni juga awalnya dapat info dari grup fb bisnis, lalu cobain 8Share ini, iseng2 download di HP ternyata boleh juga nih. Tinggal daftar, pilih topik Specials, share di FB atau Twitter, trus dpt uang deh. Lumayanlah buat beli pulsa atau keperluan lain. Komisi itu sendiri baru bisa ditarik jika sudah mencapai batas minimal Rp 150.000. Pembayarannya langsung dilakukan dalam waktu beberapa minggu kemudian melalui transfer ke rekening bank pemilik akun. Cobain aja ga rugi ko.. GRATIS !. 
 
Jika anda tertarik, silahkan daftar disini
Untuk Info tentang 8share bisa anda baca dibawah ini.
 
Apa itu 8Share?

8Share adalah tempat berkumpul bagi pengguna media sosial yang menyukai barang-barang gratis, tertarik mendapatkan uang ekstra setiap bulan, dan senang menjadi yang terdepan dalam sharing hal-hal terbaru.

 
Walau masih terhitung baru melebarkan sayapnya di Indonesia, tetapi 8Share sudah menunjukkan kemampuannya dengan menggaet banyak perusahaan besar dan bonafide di  Indonesia seperti Alfamart, Telkom, Nestle dan lainnya sebagai mitranya.

Untuk bergabung dengan 8share cukup mudah dan cepat. Kita bisa mendaftar melalui website atau mengunduh aplikasinya melalui Android, i-tunes dan Google Play. Setelah mengisi formulirnya kemudian berlanjut dengan mengaktifkan keanggotaan melalui email.

Bila akun sudah aktif, kita bisa langsung menggunakan media itu untuk menambang uang dengan cara menyebarkan ( share ) berbagai foto, video , artikel dan informasi yang sudah disediakan oleh 8share dalam akun melalui media jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin, Google Plus, Blog dan sebagainya.


Setiap informasi, artikel,foto atau  video itu nilai total komisinya Rp 12.500 - Rp 15.000 untuk setiap akun ( 50 - 60 klik ).Seperti dalam komisi iklan sistem Pay Per Click ( PPC ), jika ada orang lain yang mengklik foto, video,  informasi atau artikel itu, artinya kita bisa mendapatkan komisi yang saat ini nilainya sebesar Rp 250-Rp 300 per klik. 
 
Setiap foto, video, informasi atau artikel itu memiliki nilai komisi dalam jumlah tertentu yang akan terus berkurang seimbang dengan banyaknya klik dari pengunjung unik ( Unique Visitor ). Nilai komisi itu memang cukup kecil bila dilihat per satuannya.


Tetapi jika dalam satu hari bisa mendapatkan banyak klik dari Unique Visor ( UV ), tentu hasilnya cukup lumayan. Apalagi 8share juga tidak termasuk scam ( Menipu )  dan memang terbukti dalam pembayaran komisinya.

 
Komisi itu sendiri baru bisa ditarik jika sudah mencapai batas minimal Rp 150.000. Pembayarannya  langsung dilakukan dalam waktu beberapa minggu kemudian melalui transfer ke rekening bank pemilik akun.

Jika anda tertarik, silahkan daftar disini


3 Tips Penting Sebelum Sharing
  • 1. Tag/Mention sebanyak-banyaknya teman kamu yang kemungkinan akan menyukai “Specials” yang kamu pilih.
  • 2. Tambahkan kata-kata sekreatif mungkin agar mereka nge-klik link yang kamu share untuk memastikan adanya unique visit.
  • 3. Gunakan sebanyak mungkin channel untuk sharing: Facebook, Twitter, Blogs, Email bahkan Chat.
Bagaimana Cara Menerima Transferan Uang dari 8Share?
  • 1. Pilih "Specials" dan share di Facebook/Twitter/Linkedin/Google+. Setiap terjadi unique visit kamu akan mendapatkan reward berupa sejumlah Rupiah sebagai Earnings kamu.
  • 2. Ketika Total Earnings kamu sudah mencapai Rp150,000, di dashboard kamu akan ada pilihan untuk “Cash Out”. Isi form untuk mekanisme pentransferannya.
  • 3. Setelah form diisi, kami akan mentransfer ke rekening bank yang kamu pilih dalam waktu 20-30 hari.
Read more »