Namun setiap strategi pasti mengandung risiko. Dan strategi peran Sun
Tzu ditegaskan adanya prinsip mendasar yang mengatakan, "Kemenangan
besar hanya bisa dilakukan orang yang berani ambil risiko besar".
Prinsip ini menegaskan bahwa tanpa keberanian mengambil taktik berisiko
besar, maka kemenangan besar sulit diraih. Inilah inti dari strategi
perang Sun Tzu yang mensinergikan antara strategi perang yang cerdik dan
matang dengan keberanian mengambil risiko besar demi kemenangan yang
besar pula.
Dalam kehidupan non-kemiliteran pun seperti bidang manajemen,
kewirausahaan, maupun kehidupan pribadi, kita mengenal prinsip strategi
dan risiko semacam ini. Mungkin kita telah menyusun rencana dan
menetapkan strategi untuk melakukan investasi, memulai bisnis baru,
melakukan diversifikasi maupun ekspansi usaha. Ada target-target dan
mimpi-mimpi besar dalam setiap tindakan tersebut. Ada peluang dan
tantangan. Namun yang tidak boleh kita lupakan adalah faktor risiko yang
sudah pasti ada dan melekat dalam setiap action kita. Ada risiko gagal,
ada risiko berhasil. Itu pasti!
Contoh: mungkin berdasarkan perhitungan yang begitu matang, kita
memiliki kemungkinan keberhasilan di atas 70%. Memang dalam strategi Sun
Tzu kita diwajibkan untuk bisa memetakan keberhasilan lebih dulu.
Memastikan kemenangan baru melakukan perang. Nah, jika rencana dan
strategi telah dieksekusi sementara hasil yang didapat tidak sesuai
perhitungan, itulah risiko sebuah action. Kita tidak mungkin berhenti
bertindak hanya karena ingin menghilangkan sama sekali risiko kegagalan.
Seperti dalam kata-kata mutiara yang saya ciptakan, yang berbunyi;
"Memang di dalam kehidupan ini tidak ada yang pasti. Tetapi kita harus
berani memastikan apa-apa yang ingin kita raih". Jadi dalam lapangan
hidup apa pun, strategi itu penting. Tetapi keberanian mengambil risiko
juga sangat penting. Ingat, strategi tanpa keberanian mengambil risiko
tidak akan membawa kita ke tujuan apa pun.
Sumber : http://www.andriewongso.com
0 comments:
Posting Komentar