Setiap
orang berharap punya beberapa anak yang berasal dari darah daging
sendiri. Tetapi tidak semua orang bisa punya anak walaupun kondisi
kesehatan fisik tubuh bagian reproduksi tidak ada masalah yang berarti.
Diperlukan niat dan upaya yang kuat dari pasangan yang menginginkan
anak untuk bisa mendapat keturunan.
Perhatikan beberapa penyebab penurunan kesuburan pada manusia yang mempengaruhi kualitas sperma dan sel telur :
1. Merokok / Menghisap Asap Rokok dan Polusi Udara
Orang
yang merokok dan juga orang di sekitar perokok yang sering menghirup
asap rokok dapat terkena dampak yang cukup parah jika berlangsung terus
menerus karena di dalam asap rokok terkandung racun-racun yang
berbahaya bagi sistem reproduksi.
Racun
rokok bisa menyebabkan gangguan kehamilan, gangguan janin, keguguran,
memperlambat gerakan sperma, merusak sistem reproduksi, ovulasi tidak
lancar, dan sebagainya yang sangat tidak baik bagi yang ingin punya ketururunan.
Asap
buangan knalpot kendaraan bermotor, limbah udara buangan pabrik, asap
hasil pembakaran sampah, asap pembakaran pemasakan makanan dan lain
sebagainya dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh serta
menurunkan kualitas sel telur isteri dan sperma suami. Hindari daerah
yang menghasilkan polusi udara yang tinggi serta gunakan masker
pelindung jika terpaksa harus berada di dalam wilayah tercemar polusi
udara.
2. Minuman Mengandung Alkohol / Minuman Keras Beralkohol
Terlalu
banyak mengonsumsi alkohol bisa mengganggu hormon estrogen dan
progesteron yang dapat menghambat proses pembuahan / kehamilan. Sperma
laki-laki pun akan bergerak lambat dan seperma akan berkurang
produksinya di dalam testis. Miras tidak cocok bagi orang yang ingin
punya keturunan langsung.
3. Produk Elektronik dan Radiasi
Benda-benda
yang ada di sekitar kita bisa menjadi ancaman dalam memiliki anak
karena mempengaruhi kualitas sistem reproduksi kita seperti telepon
selular alias hape yang menghasilkan radiasi elektrostatik dan
elektromagnetik yang berpengaruh tidak baik pada sperma pria. Sperma
bisa rusak atau abnormal jika terlalu sering terpapar radiasi ponsel
tersebut. Radiasi nuklir pun tidak baik untuk sistem reproduksi.
Produk
elektronik seperti laptop sebaiknya tidak dipangku di paha dekat
testis / alat kelamin karena suhu yang tinggi bisa menyebabkan sperma
mati. Hindari memakai celana dan celana dalam yang panas serta
benda-benda yang dapat memanaskan alat kelamin agar sperma anda tetap
dalam kondisi yang prima ketika dibutuhkan untuk membuahi sel telur.
4. Usia Tidak Subur / Usia Lanjut
Usia
wanita yang subur dan baik untuk punya anak adalah usia 35 tahun ke
bawah. Oleh karena itu hendaknya wanita karir tidak menunda pernikahan
dan segera menikah jika sudah ada jodoh yang baik. Untuk yang wanita
lansia jelas sudah tidak ada kesempatan kerena masuk ke dalam masa
menopouse (mandul) ketika usia 45 s/d 50 tahun.
Setelah
usia di atas 35 tahun kemampuan reproduksi perempuan akan menurun
karena kualitas sel telur yang menurun sehingga kadang tidak mampu
terjadi pembuahan walau dikelilingi sperma suami. Hindari menikah pada
usia tua pada wanita.
5. Pikiran Negatif / Stres / Depresi
Buat
apa stres dan terlalu banyak pikiran kerena semua itu tidak ada
gunanya. Pikiran yang negatif dapat menurunkan gairah seks sehingga
orang yang stres dan banyak pikiran cenderung menghindar dari kegiatan
melakukan hubungan seks suami istri sehingga dapat mengurangi
keharmonisan rumah tangga.
Stres
serta kebanyakan pikiran pun dapat mengurangi kualitas sel sperma dan
sel telur serta hormon testosteron pada lelaki. Akibat dari pikiran
yang negatif yaitu sulit untuk memiliki momongan kandung. Oleh sebab
itu hindari stress dengan berbagai metode selama tidak merugikan dengan
dukungan aktif pasangan suami/isteri serta keluarga.
Artikel kesehatan “Penyebab Kemandulan Pada Pria dan Wanita” diharapkan dapat membantu Anda untuk lebih berhati-hati akan dampak dari semua kegiatan diatas.
0 comments:
Posting Komentar