Ini merupakan pertanyaan yang sudah banyak memberikan pro dan kontra. Beberap orang berkata, "Kamu
harus mempunyai banyak teman, jangan hanya bergaul dengan yang itu-itu
saja. Saat kamu punya pergaulan yang luas, kamu akan memiliki banyak
keuntungan."
Dan yang lainnya berkata, "Kamu harus pilih-pilih teman, jika tidak, beberapa dari mereka akan mempengaruhimu dengan hal-hal buruk."
Oke, aku mengakui bahwa 2 opini tersebut mempunyai poin yang bagus.
Lalu, apa yang harus kita lakukan? Bergaul bebas dengan semua orang,
atau mempersempit persahabatan kita dengan orang-orang tertentu saja?
Jawabanku adalah kita perlu mempersempitnya, tetapi dengan catatan yang
harus diperhatikan.
Mengapa kita harus pilih-pilih?
Aku
punya sedikit cerita tentang ini. Ketika aku di SMP, aku mempunya dua
teman yang cukup populer. Teman pertamaku, ia memiliki banyak teman dari
berbagai latar belakang dan karakteristik. Dari yang paling alim dan
rajin, maniak games, sampai pengguna narkoba. Tetapi, meskipun memiliki
banyak teman seperti itu, ia tetaplah sama dan tidak melakukan hal-hal
yang negatif. Dan kemudian, teman keduaku, ia adalah salah satu murid
yang paling cemerlang di sekolah. Tetapi, setelah mengenal rokok dan
narkoba, ia mulai berubah dan prestasinya menurun drastis.
Apa artinya itu?
Aku
pikir, setelah membaca ilustrasi di atas, kita dapat menilai efek
positif dan negatif dari sebuah persahabatan. Tidak semua orang di dunia
adalah orang yang baik. Ada penjilat, pemfitnah, penusuk dari belakang,
pembohong, oportunis, orang menyebalkan yang mengintai di luar sana.
Kita tentu tidak ingin seseorang menusuk kita dari belakang dengan
tindakan dan kata-katanya atau banyak orang tahu rahasia kita karena
kita menceritakannya pada orang yang salah, kan? Itulah mengapa kita
harus pilih-pilih. Pilih-pilih berarti kita memilih teman yang
benar-benar tulus dan jujur pada kita, memberikan kenyamanan, dan
membawa kita ke arah yang positif. Pilih-pilih bukan berarti kita
anti-sosial atau ingin menjadi pertapa, tetapi lebih ke masalah
prioritas. Aku selalu berkata pada diriku sendiri, "Aku tidak perlu
banyak orang di hidupku dan memiliki jadwal yang penuh untuk
bersosialisasi. Aku lebih memilih orang-orang yang jujur dan tulus
bersamaku, daripada bergaul dengan orang-orang yang hanya sekedar untuk
mengisi waktu agar tetap sibuk."
Kesimpulan
Di
awal artikel ini, aku berkata bahwa kita harus pilih-pilih tetapi
dengan catatan. Catatan itu adalah, kita dapat berteman dengan siapa
saja, sungguh. Tidak peduli mereka datang dari etnis, latar belakang,
karakteristik, atau tabiat yang berbeda. Tetapi ketika seseorang
berusaha untuk merusak prinsip hidupmu, memberi pengaruh buruk, atau
mengeksploitasi dirimu untuk keuntungan dirinya sendiri, bertindaklah
tegas! Belajar untuk berkata tidak!
Sumber :
http://www.lovevirtue.com/in/Persahabatan/pilih-pilih-dalam-persahabatan.html
0 comments:
Posting Komentar