Kebanyakan bayi mengucapkan kata-kata ‘Mama’ dan ‘Papa’ sebagai
ucapan pertama mereka. Anda tahu kenapa? Sebagian ilmuwan mencoba
mengungkapkan penjelasan ilmiahnya..
Yang jelas, Ayah dan Ibu adalah orang-orang yang selalu berada di
dekat bayi, sehingga perhatian si kecil terpusat kepada mereka berdua.
Nah, ternyata, berbagai bahasa di seluruh dunia semakin mempermudah
proses pengucapan ini bagi si bayi, dengan membuat panggilan kepada Ayah
dan Ibu menggunakan pola bunyi yang berulang.
Mama…
Dada…
Papa…
Baba…
Dada…
Papa…
Baba…
Ini baru sebagian contoh saja.
Penelitian Otak pada Bayi yang Baru Lahir
Untuk sampai pada kesimpulan ini, penelitian otak telah dijalankan
terhadap 22 bayi yang baru lahir berusia 2 – 3 hari. Sementara otak
mereka diamati, para peneliti menjalankan rekaman kata-kata tanpa arti
kepada bayi-bayi tersebut. Rekaman ini memuat kata-kata yang bunyinya
berulang (repetitif) dan juga kata-kata yang tidak berulang. Semuanya
tidak memiliki arti.
Ternyata, aktifitas otak bayi bagian kiri depan terlihat meningkat
setiap kali rekaman kata-kata yang berulang (repetitif) dimainkan.
Sebaliknya, kata-kata tak berulang tidak menunjukkan tanda-tanda respon
pada otak bayi.
Kesimpulan
Pada orang dewasa yang tidak kidal, pusat kemampuan berbahasa berada
pada bagian otak sebelah kiri. Ini sejalan dengan hasil penelitian
terhadap bayi dan semakin menguatkan teori yang menyatakan bahwa manusia
dilahirkan dengan kemampuan mempelajari bahasa ibu mereka secara
sistematis dan efisien.
Bagian otak yang diciptakan untuk berbahasa pada orang dewasa,
tidaklah belajar mengolah bahasa setelah ia beranjak besar, namun proses
ini sudah dimulai sejak bayi terlahir…
Makanya, hati-hati ketika berbicara di dekat bayi Anda, karena si kecil sudah bisa merekam perkataan Anda, terutama yang berbunyi repetitif…
Sumber: University of British Columbia, Canada
http://www.tipsbayi.com/mengapa-mama-dan-papa-menjadi-ucapan-pertama-bayi.html
0 comments:
Posting Komentar