3 September 2012

7 Tips Agar Gaji Tidak Cepat Habis

Gaji Anda selalu habis di pertengahan bulan? Berarti ada yang salah dengan pengelolaan uang Anda setiap bulannya. Mungkin Anda kerap merasa, perusahaan memberikan gaji yang terlalu kecil dan pemasukan selalu tidak bisa mencukupi pengeluaran. Sering kali kita mendengar teman berkata, gaji tidak cukup padahal gajinya lebih tinggi dari kita!  Masalah yang paling banyak dihadapi dalam mengatur keuangan dalam keluarga ialah bagaimana cara yang cocok dalam mengeluarkan uang, memang mudah mengeluarkan uang tetapi susah mendapatkannya.  Jadi persolan gaji tidak cukup sangat relatif tergantung cara mengelola.
Mungkin sebenarnya gaji Anda sudah lebih dari cukup, hanya saja Anda lebih banyak menggunakan gaji Anda itu untuk hal-hal yang tidak terlalu penting. Sebelum kebiasaan buruk Anda ini jadi bencana keuangan, simak beberapa solusi agar Anda bisa menyimpan gaji bulanan.  7 tip dibawah dapat membantu anda terhindar dari pemikiran gaji tidak cukup.

1. Sisihkan Gaji
Sisihkan 10 sampai 30 persen gaji setelah menerima gaji, lalu simpan di rekening bank yang khusus untuk menabung. Usahakan jangan pernah memakai uang yang berada di bank tersebut. Agar tidak tergoda untuk melakukan penarikan uang, jangan membuat fasilitas kartu ATM pada akun bank tersebut.  Yang yang paling penting disisihkan pertama adalah milik Tuhan yaitu Perpuluhan dan persembahan yang sudah menjadi kewajiban pertama dalam rumah tangga.  Setelah itu barulah langkah di atas dilaksanakan.

2. Buat Prioritas
Membuat prioritas dalam pengeluaran. Dahulukan membayar tagihan-tagihan sebelum membelanjakan uang untuk kepuasan semata. Anda harus menyisihkan uang di awal untuk membayar tagihan-tagihan tersebut.  Jangan biasakan membelanjakan uang kemudian baru melunasi kewajiban.  Buatlah daftar prioritas mana saja yang perlu dilunasi dalam satu daftar kecil, dan ikuti daftar tersebut.  Disiplin diri anda dalam hal mengatur keuangan dalam rumah tangga.

3. Jangan Belanjakan Sekaligus
Saat menerima gaji, jangan membelanjakan uang Anda sekaligus. Rencanakan setiap bulan seberapa banyak Anda akan mengeluarkan uang untuk belanja dan taat pada rencana tersebut. Karena itu rencanakan belanja anda dan kerjakan rencana belanja anda.  Jangan sekali-kali belanja diluar rencana, untuk mencegah hal ini anda dan keluarga jangan cepat-cepat shoping.  Masih ingat pembahasan waktu lalu tentang Shopoholic (ketagihan belanja) dikala berada di mall atau dipusat-pusat perbelanjaan!.  Sekarang ini pusat perbelanjaan bermuncul di mana-mana seperti jamur di kota.

4. Bijak Saat Berbelanja
Jangan membeli berdasarkan keinginan, namun berdasarkan kebutuhan. Saat Anda berpikir membutuhkan tas baru, pikirkan dua kali, apakah tas lama Anda benar-benar tidak bisa dipakai sampai harus membeli yang baru? Jika tidak, bahkan mungkin masih ada beberapa tas di dalam lemari, sebaiknya alokasikan untuk keperluan lain yang lebih penting, atau ditabung.  Mungkin ada baju-baju yang masih tersimpan dan tidak pernah dipakai ataupun hanya sekali dipakai, coba gunakan sekarang.  Banyak hal yang bisa kita pertimbangkan sebelum tergoda membeli kembali, khususnya bagi kaum hawa supaya dalam melakukan pembelanjaan berpikir jauh-jauh sebelum tergoda membeli.

5. Belanja Sesuai Kemampuan
Berbelanjalah sesuai uang yang Anda punya bulan ini, bukan berdasarkan seberapa uang atau bonus yang akan Anda dapat di kemudian hari. Ingat, jangan mengeluarkan uang untuk keperluan tidak penting dan berharap akan mendapatkan uang ekstra setelahnya. Ingat pepatah mengatakan : Besar pasak dari pada tiang artinya sama dengan pengeluaran lebih besar dari pada pendapatan.  Mari kita balik pepatah tadi dengan : Besar tiang dari pada pasak artinya pasaknya kecil tapi tiangnya besar, ini baru hemat.

6. Batasi Penggunaan Kartu Kredit
Jangan memiliki lebih dari dua kartu kredit di dalam dompet jika Anda tidak bisa mengontrol penggunaanya. Gunakan kartu kredit secara bijaksana agar Anda tidak terbebani saat membayarnya. Tuntaskan semua pembayaran kartu kredit dan utang lainnya, segera setelah gaji Anda masuk. Dengan melunasi tagihan tersebut, di bulan-bulan berikutnya Anda tidak akan terbebani lagi dengan utang. Bank belomba-lomba dalam menawarkan kartu kredit anda bisa jumpai di tempat-tempat umum seperti di mal-mal atau di pasar atau tempat keramaian umum.  Jangan cepat tergoda dengan kemudahan-kemudahan yang bisa menjebak anda sendiri.  Trik untuk menggunakan kartu kredit ialah bayarlah segera hutang saat ditagih jangan membayar pembayaran minimum.  Usahakan bayar lunas anda aman dalam keuangan.  Apalagi biaya pembayaran kartu kredit yang anda harus bayar saat bayar kartu kredit.

7. Investasi
Investasikan gaji Anda dengan mengikuti asuransi dan invest lainnya. Dengan cara ini sama saja seperti Anda menabung disiplin. Orang bijak merencanakan masa depan hidup lebih baik.  Pelajari jenis asuransi yang memberikan perlindungan sekaligus inventasi dihari depan.  Dan bertanyalah kepada para ahli dan mereka yang sudah berpengalaman dibidang investasi sebelum anda melakukan investasi.  Karena kurangnya informasi dapat berakibat fatal bagi keuangan anda.
Inilah ketujuh tip sederhana bagaimana agar gaji tidak cepat habis.  Biasakan merencanakan pengeluaran keuangan dalam keluarga dengan melibatkan anggota keluarga dengan demikian anda tidak dipersalahkan oleh suami, istri bahkan anak-anak dalam mengelola keuangan keluarga.  Dan yang terpenting selalu minta pertolongan Tuhan agar bijak dan berakalbudi dalam mengatur keuangan keluarga.  Selamat mencoba,  Tuhan memberkati.
 
Sumber:
http://www.kadnet.info/web/index.php?option=com_content&view=article&id=3340:7-tips-agar-gaji-tidak-cepat-habis

0 comments:

Posting Komentar