Dalam mengembangkan usaha bisnis atau karir yang sedang kita
perjuangkan, sudah sewajarnya kita berharap semua bisa berjalan lancar
tanpa hambatan dan kesulitan yang berarti, tetapi dalam proses
perjalanannya tidak jarang kita dihadapkan pada kondisi sulit yang muncul
silih berganti.
Saat
kondisi sulit menghadang kita, tidak perlu ditanggapi dengan sikap
pesimis dan terbeban. Perlu kita yakini dan kita sadari bahwa di setiap
kesulitan yang mampu kita atasi, maka bersamaan itu pula akan muncul
kesempatan baruyang memungkinkan kita melanjutkan dan memperjuangkan
usahakita hingga mencapai kesuksesan.
Tetapi di dalam kenyataannya yang sering terjadi, pada saat kita dihadapkan pada kesulitan, rintangan, kesalahan dan problem yang bermunculan, fighting spirit
kita menjadi turun, rapuh, dan mudah menyerah, semuanya terasa begitu
berat dan membebani mental, bahkan tidak jarang membuat kita merasa
gagal, frustasi, depresi, putus asa, menganggap ini semua merupakan
suratan nasib yang memang harus kita alami.
Mengapa
kita mudah menyerah? Mengapa kita cepat merasa gagal? Sebenarnya
perasaan di atas ini adalah akibat dari hasil pikiran atau kesadaran
tentang proses perjuangan hidup ini yang belum matang.
Jangankan cuma kesulitan yang menghadang,sekalipun kita mengalami kegagalan, ingatsetiap kegagalan pasti punya nilai pendidikan tersendiri, seperti kata bijak Mandarin : , kegagalan adalah ibu kandung dari kesuksesan.
Jangankan cuma kesulitan yang menghadang,sekalipun kita mengalami kegagalan, ingatsetiap kegagalan pasti punya nilai pendidikan tersendiri, seperti kata bijak Mandarin : , kegagalan adalah ibu kandung dari kesuksesan.
Kita perlu menyadari bahwa kesulitan, kegagalan adalah bagian dari
dinamika kehidupan kita. Setiap kegagalan pasti akan membawa hikmah yang
setimpal. Kesuksesan sejati adalah kristalisasi dari berbagai macam
kesulitan dan kegagalanyang mampu kita atasi.
Untuk itu kita dituntut mempunyai "Keuletan Extra". Keuletan yang
berarti : tidak sekadar sabar, bertahan, apatis, pasif, pasrah, tetapi
"Keuletan" yang di dalamnya mengandung sikap antusias, proaktif, gigih,
tegar, berani untuk beraksi terus menerus.
Jika sikap mental "Keuletan" di atas dapat dipraktekan di setiap
tantangan yang muncul, sampai menjadi kebiasaan di kehidupan kita, maka
kita akan sadar bahwa hanya melalui Kelemahan, Kesulitan, Kesalahan
bahkan kegagalan, barulah kita mempunyai kesempatan untuk mematangkan
mental dan menjadi dewasa melalui BELAJAR DALAM ARTI YANG SEBENARNYA.
Pembaca yang budiman,
Saya
yang telah kenyang mengunyah kesulitan dan kegagalan, telah menganggap
semua ini sebagai vitamin kesuksesan. Bagi setiap orang yang mau
sukses tidak mungkin bisa bebas dari kegagalan, tidak ada kesuksesan
sejati bisa berdiri tegak tanpa kemampuan mengatasi semua kesulitan
ataupun kegagalan. Maka, memang benar dan tepat bobot dari kata pepatah
klasik "". Kegagalan adalah ibu kandung dari kesuksesan.
Sumber : http://www.andriewongso.com/
0 comments:
Posting Komentar