Ada
  sebagian dari kita yang mengalami jerawat sekali-sekali, akibat lupa  
membersihkan wajah, atau makan makanan tertentu. Namun ada pula yang  
sepanjang hidupnya harus rela memandang kulit yang iritasi dan  
berjerawat. Kulit di bagian hidung dan pipi terlihat meradang, berwarna 
 kemerahan, atau terdapat lubang-lubang bekas jerawat. Bisakah kulit  
seperti ini disembuhkan?
Ternyata bisa. Untuk mendapatkan
  perawatan yang tepat, Anda memang bisa langsung berkonsultasi dengan  
dokter. Namun Anda pun harus membiasakan diri melakukan perawatan rutin 
 untuk menghilangkan kebiasaan memperlakukan kulit wajah yang salah.  
Selain itu, kuncinya adalah bersabar, karena memperbaiki kulit yang  
kondisinya sudah kronis tentu membutuhkan waktu. 
Coba lakukan  
langkah-langkah berikut:
1. Hilangkan kebiasaan yang salah
Jangan
  pernah menggunakan sesuatu yang berminyak dan berat pada rambut atau  
wajah Anda. "Saya pernah punya pasien yang mengoleskan minyak vitamin E 
 di kulit mereka, lalu kebingungan mengapa jerawat mulai bermunculan,"  
ujar Pat Wexler, ahli dermatologi dari New York
2. Selidiki gaya hidup Anda
Stres,
  insomnia, mengonsumsi pil KB secara tidak teratur, perawatan 
kesuburan,  atau mengonsumsi obat-obatan antidepresi, dapat mematikan 
hormon-hormon  dan menyebabkan jerawat. "Pil-pil KB bisa membuat 
perbedaan besar jika  Anda cenderung berjerawat saat sedang haid," kata 
Katie Rodan, juga  seorang dermatolog, yang berbasis di Oakland, 
California.
3. Bebaskan pori-pori yang tersumbat
Cuci
  wajah Anda dua kali sehari, dan satu kali lagi jika Anda baru selesai 
 berolahraga. Lakukan eksfoliasi dengan krim yang mengandung salicylic  
acid, AHA, atau retinoid.
4. Lenyapkan bakteri
Oleskan
  produk antibakteri (seperti benzoyl peroxide, tee tree oil, atau  
sulfur) ke seluruh wajah, meskipun kulit wajah Anda dalam keadaan  
normal. "Jerawat mempengaruhi setiap kelenjak minyak pada wajah," kata  
ahli dermatologi dari San Francisco, Kathy Fields. "Karena itu Anda  
harus merawat seluruh area wajah." Coba: Clinique Acne Solutions  
Clearing Moisturizer.
5. Hentikan peradangan
Hati-hati
  bila terjadi iritasi pada kulit, karena hal ini akan membuat jerawat  
bertambah parah. Kembalikan kehalusan kulit dengan perawatan untuk  
menenangkan kulit. Untuk menghilangkan radang, yang biasanya ditandai  
dengan kulit kemerahan pada hidung dan pipi, Anda bisa mencoba  
pengobatan dengan resep seperti Finacea atau MetroGel. Coba: Aveeno  
Ultra-Calming Daily Moisturizer SPF15.
6. Lakukan perawatan regimen setidaknya selama 8 minggu
Perawatan
  regimen biasanya terdiri atas tiga langkah: sabun muka yang ringan,  
benzoyl peroxide 2,5%, dan pelembab yang baik, untuk melembabkan kulit  
yang kering akibat pemakaian benzoyl peroxide. Pada awal melakukan  
perawatan ini, biasanya kulit akan sedikit berjerawat pada awalnya  
diakibatkan oleh tindakan pembersihan dan pengelupasan pada permukaan  
kulit. Dalam 8 minggu, perawatan rutin ini biasanya mulai menunjukkan  
efektivitasnya.
7. Jangan menyentuh kulit wajah
Inilah
  "penyakit" kita: bila kulit muka terasa kasar atau berjerawat, kita  
justru ingin terus menyentuhnya. "Biarkan saja, jerawat itu biasanya  
akan menghilang dalam 8 hari," kata Wexler. "Tetapi jika Anda  
memencetnya, Anda akan membutuhkan tiga hingga empat minggu untuk  
menyembuhkannya." Seorang ahli dermatologi dapat menghilangkan jerawat  
dalam 24 jam dengan injeksi cortisone. Namun jika Anda melakukan sendiri
  di rumah, coba kurangi bengkak-bengkak pada wajah dengan krim  
cortisone, benzoyl peroxide, es, aspirin, atau ibuprofen.
8. Gunakan concealer
Gunakan
  concealer yang sedikit mengandung foundation; pilih concealer dengan  
warna kekuningan untuk menetralisasi kemerahan pada kulit. Ambil sedikit
  concealer dengan sikat berbulu halus dengan ujung lancip, oleskan pada
  jerawat lebih dahulu, lalu melebar ke bagian luarnya. Tekan concealer 
di  area tersebut (bukan menggosoknya), lalu akhiri dengan pemakaian 
bedak  yang ringan.        
    




Sabtu, Juni 16, 2012
Zidane354




0 comments:
Posting Komentar