Anjing mengubur tulangnya sedangkan kucing malah mengubur kotorannya. Menyembunyikan sesuatu merupakan insting alami kucing.
Kucing mengubur kotorannya untuk menandai area teritorialnya. Mungkin
bau kotoran kucing bagi kita manusia sama, akan tetapi dalam kotoran
kucing terdapat bau kimiawi unik yang disebut feromon.
Lain lagi dengan kucing liar (golongan Phantera) seperti Singa, Macan, Macan tutul, dan Jaguar. Mereka tidak mengubur kotoran mereka dalam menandakan area teritorial mereka. Kucing liar yang lebih kecil mengubur kotoran mereka untuk memastikan kucing yang dominan (Phantera) tidak merasa tertantang.
Lain lagi dengan kucing liar (golongan Phantera) seperti Singa, Macan, Macan tutul, dan Jaguar. Mereka tidak mengubur kotoran mereka dalam menandakan area teritorial mereka. Kucing liar yang lebih kecil mengubur kotoran mereka untuk memastikan kucing yang dominan (Phantera) tidak merasa tertantang.
Kucing liar juga mengubur kotoran mereka untuk melindungi diri sendiri
atau anaknya dari ancaman predator pemangsa lain. Ini juga yang
dilakukan kucing rumahan (Felis Catus) yang bedanya di perumahan tidak
ada singa atau pemangsa lain.
Kucing peliharaan yang ada di rumah Anda juga mengubur kotoran mereka karena mereka tahu bahwa anda adalah "Kucing" yang menguasai daerah rumah yang mereka tinggali.
Kucing juga bukan satu-satunya hewan yang mengubur kotorannya. Mereka diantaranya adalah Armadilo, cerpelai, dan musang juga melakukan hal yang sama.
Kucing peliharaan yang ada di rumah Anda juga mengubur kotoran mereka karena mereka tahu bahwa anda adalah "Kucing" yang menguasai daerah rumah yang mereka tinggali.
Kucing juga bukan satu-satunya hewan yang mengubur kotorannya. Mereka diantaranya adalah Armadilo, cerpelai, dan musang juga melakukan hal yang sama.
0 comments:
Posting Komentar